September 18, 2011

secret is something unspoken..

seperti kebanyakan cwek, aku juga suka menulis sesuatu sebelum aku tidur.
dalam bentuk apapun, kadang nyanyian dengan lirik yang tak jelas,
kadang hanya satu kata yang menggambarkan hari itu,
tapi kini aku seringnya menulis di e-diary ku ini.. :)

akhir" ini ada 2 masalah dengan kesimpulan yang sama.
sama" "lose control".. sama" gabisa jaga lisan..
ini tentang rahasia..


si A cerita ke si B, yang dianggapnya bisa dpercaya, tapi faktanya si B malah cerita it ke si C yg dy pikir bs jaga rahasia. trs si C ke si D. D ke E. lanjutlah sampai si Z.. -.-"

sulit memberikan kepercayaan kepada orang lain.
tapi kenapa yang dikasih kepercayaan malah ngumbar ke orang lain?

aku dapatkan banyak pelajaran dari 2 kejadian itu.
1. ga ada orang yang bnr" bisa jaga rahasia. itu karena keterbatasan manusia untuk berpikir tentang perasaan orang lain.. (singkatnya : krn keegoisan manusia it sndiri)
2. ga ada orang yang bnr" bisa jaga rahasia. karena kadang yang dikasih kepercayaan ga mampu buat nyimpen rahasia sebesar itu.
3. ga ada orang yang bnr" bs jaga rahasia. karena rahasia bukanlah sebuah rahasia lagi kalau rahasia itu sudah terlontar dari bibir pemilik rahasia. (wlaah ribetnya.. intinya : rahasia itu harus kita sndiri yang nyimpen!)

tapi aku juga manusia biasa (kalimat andalan biar ga dianggap salah.hha)..
aku bukan orang suci. ak juga susah jaga rahasia. tapi bkn berarti gabisa.
dia juga orang biasa, yang kadang khilaf. tapi kalo buat msalah yg kemarin, maaf aja yah, aku gabisa lagi crta" ke km..

aku nyaris kehilangan kendali pas tau rahasiaku trbongkar.
yap, ak memang manusia dengan kadar emosi yang terlewat tinggi..
aku bisa saja meluapkan semuanya, memaki-maki dia.
tapi apa yang terjadi, aku lebih memilih diam ! (wah.keajaiban)

diam karna ga sepenuhnya salah dia. pembuat kesalahn pertama adalah aku, dua kesalahn yang fatal.
diam karna ada yang lebih menyakitkan daripada rahasiaku terbongkar, yaitu, orang yg aku sayang lebih memilih 'tak mau tau' daripada menenangkan hatiku dn menghadapinya bersamaku.
diam karna berusaha menyelesaikan masalah tapi hanya ada aku sendirian. sendiri !!
diam karna tak ingin salah langkah dan membuat semuanya semakin rumit.
" silence is gold " itu berlaku untukku sekarang.. (karna menurutku silence is a war. hha)

aku tau dia emosi. aku tau aku juga emosi.
aku tau 'dia' mulai menyalahkan dirinya sndiri
dan aku tau 'dia yg lain' mulai bingung harus berbuat apa..
kesimpulannya.. kami semua bingung. :D

dalam kekacauan batin itu akuu masih bisa berpikir,
hanya satu pikiran "al is well" dan aku mengucapkannya berulang kali (seperti film 3 idiot) :p

esok harinya, aku berharap semuanya berbanding terbalik dengan mimpiku semalam.
yah, aku mimpi buruk.
tapi benarlah saja,,
emosi yang sedemikian hebatnya, bisa padam juga pagi ini
aku hanya takut emosi itu menjalar ketubuhku dan membuatku meledak..
tapi ternyata..
diamku tersapu oleh angin yang lembut..
dia meminta maaf atas keegoisannya.. kata" kasarnya semalam..
aku tau ak memang berhak mendapatkan kata" kasarmuu tapi aku ga berhak mendapatkan keegoisanmu..
tapi aku masih diam.
entah apa yang aku rasakan, perih mengingat malam kemarin, tapi sejuk merasakan angin itu yang mulai menyeruak ditubuhku..
di detik itu juga aku tersadar,
aku harus berhenti bersikap bodoh.
bukan dia yang egosi, tapi aku!!
berhenti menyakiti pria yang memelukku ini.
kelu untuk kuucapkan maaf.
merasa begitu hina.nya aku hingga bagiku maaf saja takkan pernah cukup untuk mengobati lukamu..
maafkan aku..
bantu aku untuk sembuhkan kebodohanku
aku cintaimu..selalu..
I just wanna be the one for you..

No comments:

Post a Comment