January 18, 2013

..random..

mendengar, tersenyum tapi tak mencerna
permainan pendengaran yang seringnya tak berlogika

terulur, tersenyum namun dalam hatinya memukul
tanganpun semunafik itu untuk membantu

wangi, tapi merobek ulu hati
cantik, tapi imannya tak tertelisik..
kecupan tapi semacam pujangga yang bercinta dengan puisi yang terkikir..
KOSONG!

hingga apa yang dilihat orang, dikatakan orang, didengar oleh sesuatu yang bermartabat yang dikata manusia
tujuannya hanya menjadi pilu, sakit kemudian membisu
apakah itu tujuan untuk hidup?

hingga kemudian memilih mati pun sekiranya menimbulkan kekakuan jiwa yang dikira tenang
apa yang kalian gunakan ketika menyerok sesuap nasi?
apa yang kalian gunakan untuk bersentuhan dengan Illahi?
apa yang kalian gunakan untuk membeli jati diri?

hidup terlalu hina untuk menyombongkan kesempurnaan diri yang tiada terbukti
mungkinkah untuk menjadi hidup harus mendengarkan, mempercayai dan tersenyum akan sesuatu yang bahkan tidak terbaca oleh agamamu?
tapi mata hanya akan menuju pada titik temu yang satu
semu, tapi lambat laun akan menyatu
menjadi teka-teki yang menyulut rindu

hei kesenjangan organ, kemana lagi kau akan berlabuh?
kepada mata kaki bisu yang hanya berlaku atas peluh yang bertempuh?
itu peluh bukan aku
setidaknya aku tidak menghilang seperti peluh itu yang memuai akan amarah raksasa diawan

hei pelaku yang menjuling berkata mata satu?
tiada apapun yang kau lihat selain kacamatamu yang tuna rungu!

-Dinda Rezki Giovani-
Jan 18th, 2013
00.39 am
no matter it closed or opened, eyes always see everything..

No comments:

Post a Comment