January 14, 2013

mencintai cover itu step pertama dalam memilih buku?

rasanya sudah biasa..
dikenal untuk didekati
didekati untuk dicintai

dikenal kemudian didekati
didekati kemudian dicerca di kemudian hari

inilah hidup..
yang mengaku teman ga selamanya bisa berlaku menyenangkan
yang mengaku musuh malah biasanya lebih memperhatikan

tapi aku ga habis pikir untuk yang satu ini..

aku memang punya kebiasaan aneh
nge-stalk akun orang" tertentu..
seperti pacar, sahabat, akun" motivasi dan juga mantannya pacar

demi apapun, aku ga pernah punya tujuan yang buruk
aku hanya tertarik pada akun" yang sekiranya bisa memunculkan sebuah sugesti diri.. motivasi untukku sendiri..

aku, selalu takjub dengan orang" yang cerdas, berkemauan keras, ibadah yang kuat dan memiliki sifat yang low-profile..

namanya manusia normal, sapa sih yang pngen hidupnya gitu" aja?
ga dinamis? stagnant gitu gitu aja?
aku pun juga ga pengen kayak gitu..
setiap harinya aku selalu berusaha untuk berubah, berubah dan berubah..

dan aku, butuh stimulan dari luar yang bisa membangkitkan semangatku..
orang-orang disana, dluar sana, banyak sekali orang-orang yang bisa dijadikan panutan
tak terhitung.. baik yang ku kenal maupun tidak..
kebanyakan memang orang-orang yang ku kenal, agar apa yang ku lihat, apa yang ku baca, apa yang ku dengar bukan hanya sekadar omong kosong ataupun angin-anginan

tapi aku heran, ini baru pertama kalinya ku alami
mungkin memang salah yang nge-stalk akunnya
mungkin dia risih..
tapi dalam hal apa?
bahkan aku sendiri ga pernah berusaha mengusik privasinya
aku hanya membaca, tidak untuk merusak
aku hanya suka caranya berkomunikasi dengan orang lain, carany menceritakan aktivitasnya, kecerdasannya..

beberapa hari yang lalu sepertinya terjadi missunderstanding diantara aku dengannya
tapi, entalah
aku bahkan tdk benar" tahu apa pemicunya
yang aku tau, dia hanya memicu emosiku saja di salah satu jejaring sosial..
aku memang sensitif, tapi aku masih bisa menahan emosiku saat itu , tidak membalasnya dengan kata" yang extraordinary..
ini di jejaring sosial loh.. bisa saja kan untuk orang lain
tapi apa yang dia sebutkan saat itu, jelas di waktu aktivitas yg baru saja aku lakukan, dengan ciri pakaian yang sama dengan yang ku kenakan, dan mungkin, memang seperti itu fisikku , seperti yang dia sindirkan..

disini aku mulai bertanya
demi apa dia main fisik?
apa pernah aku menyinggung fisiknya?
aku cuma ketawa dalam hati, emang situ oke?
mulai ilfil..
mulai terganggu dengan sifatnya yang satu ini..
aku hanya tidak suka di 'sentuh'

sekian menit, sekian jam . .
perkataan nona yang disana semakin buruk
sampai panggilan" busuk pun terlontar
loh, katany berpendidikan? katany beragama?
aku masih menggunakan kepala dingin..
aku biarkan..

then finally, aku di block!
loh, ababil banget sih?
apaan coba..?
salahku dimana coba?
yang ngatain pertama sapa?
yang ngamuk" sapa?
yang ngblock sapa?
ga habis pikir..
segitu aja kah sifatmu?
kembali berfikir, oh yepp. mungkin untuk yang satu ini tidak cocok untuk mnjadi motivatorku, tapi aku ga mau juga jadi musuhnya..

cuma ngasih warning di status bbm, eh ga trima juga, di delete kontakku..
berarti memang tahu diri..
okelah, bagus..

setelah kejadian itu, hidupku masih normal-normal aja..
tapi baru ku ketahui dari pacar, dia sempat menghubunginya..
tanpa pacar cerita pun aku sudah bisa menebaknya.
tau apa yang dia ceritakan ke pacarku?

itu lebih menyakitkan daripada hanya di block dn di delete..
dia bilang, aku selalu menirukan gaya berkerudungnya..
oh God, mungkin memang iya untuk beberapa model, tapi, eh mbak. tau kah gimana model berkerudung di kmpusku? bahkan selama ini yang menjadi kiblat fashionku adalah teteh"ku.. tapi ini?
kedua, dia bilang aku suka nyindir" dia..
loh gawe opo seh? -_____-
mungkin aku suka menyindir, tapi aku lebih suka menyindir orang yang pernah ada salah denganku
aku ga pernah buat masalah dengan orang yang tidak bermasalah!!

pernah gitu dia update status.. "gemuk"
aku biarkan. toh banyak orang gemuk, dan aku ga merasa se-gemuk itu..

pernah aku update "aku pengen tirusan, perut trepes dan kaki jenjang.."
esoknya dia seperti membalas.. "kayaknya memang tirusan aku, tinggian aku, seksian aku dan cantikan aku.."
wohoo~
aku tertawa dalam hati
hey, sapa yang membuatmu super percaya diri seperti itu..
dan disini, siapa yang malah mengajak berkompetisi?

bahkan aku dan kamu ga pernah sekalipun bertemu..
dan hal yang paling ku benci, ketika ada orang yang dengan bangganya membicarakan fisik
nobody's perfect dear :)

dan mungkin masih banyak lagi kompetisi membalas update.an bbm..
yang secara ga langsung di balas oleh dia..
this is funny..

jujur, ada yang hilang rasanya..
aktivitas stalkingku berkurang (yah memang aku sudah mengurangi frekuensi stalk ke akun orang" itu sejak pertengahan semester  4), aku hanya takut kehilangan jati diri, kehilangan identitas.
aku hanya perlu memfilter apa yang ku lihat..
aku bahkan hanya mengambil kebaikan" yang ku tau, bodo amat untuk keburukannya, toh ak disini tujuannya hanya untuk mencari motivator agar bisa berubah lebih baik

selang beberapa hari, aku memang amasih aktif di facebook, masih sering upload foto , shared foto dan update status..
setelah kejadian itu, yasudah, aku sudah memaafkan cacian" itu..
aku udh biasa aja, tapi ga jarang aku teringat akan perkataan" buruk itu..
sedih bukan main, dan memang sdah watak, aku gamau orang itu mengucapkan hal yang sama lagi
kalo dia bilang aku gemuk, aku harus kurus
kalo dia bilang aku bodoh dan ga berguna, aku tidak boleh seperti itu..

dan dia.. kembali menyindir" lagi
"apa apa yang dipakai, ditiru.
apa apa yang ditulis, di copas
apa apa yang diraih, disirikin

heran ga?"

siang itu, sakitnya bukan main ngebacanya..
mau ngeles apalagi kalo emang itu buat aku?
toh itu semua yang kamu ceritakan ke cwokku..
itu semua yang ada di pikiranmu tentang aku..

gabisa tinggal diam
aku pun membalasnya
bodoh memang
tapi hanya untuk pembelaan diri
dan dia, sok"an bilang bukan buat aku statusnya
yang ngomong aku ini stalker lah, apa yang berhubungan dengannya slalu aku hubungin dgku lahh
tapi aku punya bukti kan?
aku ga sekedar 'merasa' kan?

ini loh yang ga pernah aku suka
ini alasan kenapa lebih baik, aku bangga, aku pendam
aku show off akan kebaikannya ke orang lain, malah dia gede kepalanya
ngelus dada*

ada keinginan buat unfriend
tapi sengaja ajalah. biar dia yg ng-unfriend aku
kayak yg di bbm, sekali dipancing, dia udah pergi
bagus..
mungkin dengan seperti it aku, kamu, bisa tentram

ngbuka fbnya dari fb pacar..
"bismillah.. unfriend.. ternyata kamu bukan orang yang baik..blablabla.."

sakit lagi..
kemudian berfikir, apa yang akan pacarku pikirkan?
apa yang akan difikirkan oleh saudara" pacar yang 'dia' juga mengenalnya?

bodoh!
harusnya aku gausah ngbalas statusnya itu
langsung saja ku unfriend..

aku penasaran, apa sih yang difikirkan dia tentang aku
bahkan klo dia tau apa yang aku lakukan yang berhubungan dengannya, mungkin dia bakal malu atas pemikirannya itu

aku mencari motivasi
beberapa ku dapat dari dia
dan motivasi itu selalu ku salurkan, ku ceritakan kepada sahabat-sahabatku
selalu seperti itu
agar mereka pun termotivasi
aku senang kalo kita bisa berubah menjadi lebih baik lagi
aku senang melihat mereka mendengar mereka takjub akan apa yang ku ceritakan, sekalipun itu bukan aku

teori labelling..
ahh..
begini lah kalo orang, yang mungkin pada dasarnya udah sensi ke kita, mungkin ada iri di hatinya, dan merasa menang..
kalo emang dia ada masalah sama aku..
ada kata"ku yang difikir dia menyinggungnya, silahkan tanya..
pastilah ak jawab, aku jelasin
apa susahnya, krna aku ga pernah ngrasa mnyinggung dia.
daripada berprasangka buruk trs.. ayoo difloorin..
harusnya kamu malu punya sifat seperti itu..

ini, satu lagi pelajaran hidupku
apa yang kita fikirkan ga akan pernah sejalan, ga akan pernah senada dengan orang lain
dan orang tersebut tidak akan pernah tau kalo kita ga speak up..

dan..
jangan pernah menjudge orang yang bahkan kamu saja ga pernah berbicara langsung dengannya..
kamu, hanya ga mengenal aku..
maka pemikiranmu menjadi sempit..

La tahzan dinda,
Innallaha ma' ana
:')
biarkan yang baik-baik tetap disampingmu
dan yang buruk meninggalkanmu.. :')

No comments:

Post a Comment