January 17, 2012

semakin besar kebahagiaan itu semakin besar ketakutanku..

sampai saat ini harapanku masih sama..
"semoga mengenalmu bukanlah sebuah kesalahan. mencintaimu bukanlah kekhilafan dan melupakanmu takkan pernah menjadi kewajiban.."

telingaku ini suda mendengar banyak keluhan, banyak cerita bahagia, banyak tangisan..
semua karena cinta..
dari perkenalan mereka, saat menjalin hubungan dan matinya hubungan itu.
aku sudah sangat paham dengan apa yang mereka rasakan.
saking banyaknya yang cerita, aku jadi hafal dan tau bagaimana memberi solusi, tapi tetap saja solusi itu subyektif karena mereka bercerita kepadaku jadilah aku membuat solusi berdasarkan sudut pandangku.

terkadang hanya dengan mendengarkan aku merasa seperti ikut kedalam kehidupan mereka, masuk dan menjalani peristiwa itu..
setelah cerita itu selesai, barulah aku sadar..
itu bukan peristiwaku, tapi.. apa yang akan aku lakukan jika itu terjadi kepadaku?

kembali teringat kisah-kisahku yang lalu..
aku yang mereka anggap pribadi yang kuat dan keras, tidak sepenuhnya seperti itu, ada saat dimana aku benar-benar rapuh, membutuhkan pundak dan pelukan sahabat..

"semua orang pernah merasakan sakit yang sama, tanpa kesakitan itu, kita takkan pernah belajar arti kehidupan, arti menghargai orang lain, arti menjaga hati kita sendiri.."

kata orang, "mencintai tak harus memiliki.."
walaupun itu sangat tidak adil menurutku, tapi aku juga pernah merasakan hal itu.
aku tak pernah berhasil memiliki sesorang yang dulu pernah ada dihatiku dan penantianku berakhir dalam status yang sama. penantian tetaplah penantian. penantian yang tak kunjung diketahui dan tak terbalas.

kata orang, "ungkapkanlah perasaanmu itu.."
aku juga tidak sependapat dengan kalimat ini, karena aku seorang wanita, aku hanya ingin menjaga harga diri. biarkan cinta itu menemukan jalannya, tidak berarti aku harus mengungkapkannya duluan. aku lebih memilih menunggu dan memberikan "sinyal". bukan datang dan mengungkapkannya..

kata orang, "cinta itu menyakitkan.."
bagiku iya dan tidak. tapi aku lebih memilih tidak setuju..
karena "tidak ada peristiwa paling indah selain saat kita jatuh cinta.."

kata orang, "cinta itu buta.."
cinta itu tidak buta, tapi membutakan.. mengapa seseorang harus rela melakukan segalanya demi satu orang saja?

ada saat dimana aku benar-benar jatuh. jatuh karena semua harapanku musnah karena ego. yang aku ingat hanya keburukannya, keburukannya dan keburukannya.. hingga akhirnya aku memutuskan untuk melupakan semuanya..
melupakan kenangan buruk itu terutama, aku hanya tidak ingin itu menjadi borok kronis yang tak akan pernah sembuh dan akhirnya membunuhku..
juga aku memilih menelantarkan kenangan indah saat bersamanya, aku hanya tidak ingin kenangan itu akan membuatku bertingkah dan membuat borok itu kembali terbuka..
aku dan kenangan takkan bisa bersatu..

aku pernah asal-asalan menyeletuk,
"apa guna dari mantan? mantan itu hanya untuk dilupakan. that's why I dont want to be your Ex, except be your ex-girlfriend and be your wife,hunn.. :)"

didalam sebuah jalinan, menurutku hal yang paling tidak ingin aku dengar adalah kisah bersama mantan kekasihnya. itu tak ada hubungannya denganku. telinga dan hatiku tak pernah bisa menerima hal itu. tapi terkadang aku penasaran akan masa lalunya, dan hanya sekedar ingin tahu bagaimana dia saat bersamanya. tapi stelah tau semuanya, hanya akan menimbulkan kekhawatiran yang berlebih.
"what If you still love her?"
"what if she still loves you?"
"have you deleted your memory with her?"
"have you FINISHED with her? or you still have a dream to get her back?"
dan itu..sangaaatt...menyakitkaaannn...!
untuk tau bahwa dia masih iintens kontak dengan sang mantan pun sudda membuatku susah bernafas..

karena perjalanan cintaku yang cukup rumit, setiap harinya aku berusaha berubah dan mencoba mengikuti alur benang itu, sehingga aku dapat menemukan alur yang benar dan perjalanan cintaku tak lagi rumit.

dari sekian banyak kejadian, satu yang tetap menjadi andalanku, entah mengapa, aku sangat suka memproteksi diriku dan dirinya.. aku hanya tidak ingin ada hal-hal buruk yang terjadi disebabkan oleh lingkungan luar. egois yah? tapi tetap saja aku tidak sesadis itu. aku bisa menyarin dan mempersilahkan masuk orang yang sekiranya aman.. :)

aku dan kehidupanku..
bolehkan aku tetap bahagia seperti ini?
tapi aku tidak sepenuhnya bahagia
karena semakin aku merasakan kebahagiaan,
disaat bersamaan aku merasakan ketakutan yang besar..
ketakutan akan hilangnya kebahagiaan itu... T.T
 

Yo memang, rasanya waktu telah lama berlalu
Sejuta kenangan masa lalu pun menyatu
Ku ingat pertama kali ku rasakan cinta
Hingga harus terima hukuman orang tua
Yang pasti masa lalu takkan pernah berakhir
Fisik menghilang, tapi cinta kan tetap mengalir
Seperti air hujan yang mampu sirami
Padang kering yang butuh sentuhan hati

BONDAN PRAKOSO-GOOD TIME LYRICS

No comments:

Post a Comment