December 5, 2011

temukan kami kembali di surgaMu yya Robb.. :)

malam ini aku pengen sdikit share mengenai keluargaku, bosan dong yahh kalo cuma cerita tentang cowok cowok dan cowok atau kuliah. jadi aku pengen sedikit cerita tentang asal usulku, mulai dari orok sampe borokan gni. eh*

yapp, sudah 19 taun lebih aku dihidupkan dan dihidupi oleh keluargaku tercinta ini. aku tinggal di keluargaku, iyah, keluargaku yang asli murni bukan oplosan, YAH, AKU ANAK KANDUNG ! :D



puluhan tahun yang lalu, (ceritanya) ibuku yang memiliki nama NUR AIDA yang cuma lulusan SLTA ketemu sama ayahku di satu kampung di daerah perak. ibuku ngekos karena sedang bekerja di daerah sana. ayahku (MOCHAMAD FATCHAN) kuliah yang letak kampusnya di perak juga. awalnya mereka dijodoh"kan sama teman" kosannya, ibuku sok" jual mahal gilak gitu, ayahku juga, kalo ada salam gt, cuma djawab iya salam balik. pdhl mereka sama" gatau wajah masing".. ckck. tapi akhirnya waktu udah tau wajah masing" eh malah senyam senyum.. jadi kyk film tersanjung episode 3 (eh emang ada yah yg adegannya kyk begini?) -____-" ga lama mereka pacaran dan menikah... tara... beberapa bulan kemudian, mengandunglah sang bunda! :D

but wait, ada kebahagiaan dan kesengsaraan didalamnya. senangnya, mau punya momongan. sedihnya, ayahku baru semester 5. belom berpenghasilan, motor aja masih ngutang sapi sodaranya di desa. maklum ayahku berasal dari desa, penghasilan kakekku memang berkecukupan. tapi CUKUP untuk kuliah anak"nya, bukan untuk menghidupi cucu"nya kelak. WAW! ini masalah. apalagi ibuku juga bukan dari keluarga berada. tapi ada sebuah keberuntungan, karena ibuku telah menikah dengan superhero. hmm. superhero apa yahh? IronMan kali dari Lamongan. haha. ayahku memiliki sifat yang bagiku sangat luar biasa dan patut dijadikan panutan. bayangkan saja, di usianya yang masih muda, ayahku harus menempuh jalan kehidupan yang (dibuat) rumit (sendiri). Menempuh S1 pendidikan guru ekonomi di Universitas Muhammadiyah Surabaya, mencari nafkah untuk anak dan istrinya kelak. Aku masih ingad beberapa pekerjaan yang cukup membuat miris hatiku yang rela dilakoni ayahku saat itu.

Awalnya jadi tukang cuci mobil dosennya.. :') (nama dosen itu Aris. gatau pak Aris sapa. akhirnya nama itu diberikan kepada abangku. berharap memiliki sifat yang sangat baik seperti pak Aris tersebut) dan ibuku tiap malam menguliti kacang yang sudah direbus lalu digoreng, jadilah kacang goreng rasa bawang yang bisa dijajakan ayahku di kantin-kantin kampus dan ke teman-temannya.. (Subhanallah)..

Pekerjaan selanjutnya adalah jadi karyawan PLN, yang bener"in tiang listrik di jalan" itu, yang naek" tiang listrik ga peduli matahari lagi terik-teriknya atau matahari lagi selimutan, demi mendapatkan uang, sekalipun uang itu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami. padahal bersamaan dengan itu ayah sedang menjalani skripsi. tapi alhamdulillah ayahku bukan orang yang bodoh. di semester 7 sudah bisa ambil skripsi, tapi yang bagian ngetik (dulu masih pake mesin ketik) itu ibuku. yah sekalian menjadi istri yang berbakti. :) ga lama ayah lulus dah.. :D
lalu kerja di mesin".. gatau mesin apaan. gede" gt mesinnya, trs pas itu posisi ayah udah setaun lulus, lalu ayah iseng" nyoba naruh lamaran kerja di salah satu perusahaan swasta. alhamdulillah diterima. semakin hari prestasi ayahku semakin terlihat dan akhirnya bisa jadi seperti sekarang.. Alhamdulillah yahh.. :')

Tahun 1991 bulan Agustus tanggal 27 (kenapa dibalik?suka suka) :D muncullah abangku dari rahim ibuku, taraaaa... bayi ganteng ini diberi nama yang menurutku agak feminin ini.. ARISTIAWAN DIMAS WIDISINDIA.. widi? widi vierra? :p
Mungkin saat itu masku ini adalah bayi terganteng di keluargaku, yang akhirnya bisa menyentuh hati nenekku, dan jadi cucu kesayangannya beliau. masku, dengan kulitnya yang putih, mata bundar, hidung mancung, bibir merah, pertumbuhan dan perkembanganny sangat pesat. ahh, lucu sekali memang masku WAKTU KECIL. tapi amit-amit dah pas udah gede. -,-
Sejak kecil memang masku ini memiliki kelebihan tersendiri, serba ceped, jalannya ceped, ngomongnya ceped, rambutnya ceped tumbuh, makan pun ceped (baca : rakus) :D
kebawa sampai besar, dy (lebih) tanggap dari aku dalam menghadapi sesuatu. bawaannya (lebih) santai dari aku tapi bisa mengatasi semuanya. satu sifat masku ini yang (kadang) ga aku suka, JAHILnya minta ampun. senang sekali dia ngeliat mukaku yang (udah darisononya) manyun jadi makin manyun.. rada" sarap kali dia nih.. jadi hal yang lumrah kalo anda sekalian melihat kami berdua tidak bisa akur..

Hampir satu tahun berikutnya tepatnya tanggal 18 Agustus 1992 giliran aku yang muncul di muka bumi. entah kehadiranku ini dianggap sebuah berkah atau malapetaka.. HALOOO! selisih setahun gilak gue sama abang gue yang jelek mampus itu! (terus kenapa?) ya jelas kenapa-kenapa dund, ga baik buat rahim ibu kalo punya anak dalam waktu yang dekat seperti itu. bisa nimbulin kanker serviks kalo usia kandungan baru dengan jahitan kandungan lama berdekatan gitu. lukanya belum sembuh total udah mengandung lagi.. ckck. tapi alhamdulillah yahh, aku diijinkan lahir di dunia ini. :D
aku diberi nama yang menurutku agak gentle.. DINDA REZKI GIOVANI (sepertinya anda sering mendengar nama berikut di atas kan? maklumlah, gue eksis memang tapi di dunia maya! :p) knp aku beranggapan seperti itu? karena GIOVANI itu nama yang sering digunakan untuk laki-laki.. sebut saja GIOVANI yang personelnya TRIO KWE-KWEK dan Vino Giovani Sebastian (calon suami gue). tapi aku lebih suka namaku ini daripada nama yang dibuatkan kakekku.. ada AGUSTINI-nya. kenapaaaa? karena aku lahir di bulan agustus. haruskah ada -TINI.nya gitu? jawa banged yahh.. hhi. kalo cowok gimana dong? AGUSTONO? yek.. >.<'
70% sifatku dari si ibu . sisanya dari ayah. heuh. parahnya kenapa banyak sekali orang yang bilang aku ini mirip banged sama ibuku? sampe suara"nya segala. ahh. aku ga suka disama"in.. aku harus punya ciri khas! tapi apa yahh? -_____-

TK, SD dan SMA aku selalu satu sekolah dengan masku. cuma SMP dan KULIAH aja yang beda karena faktor keberuntungan. haha. aku masih aja ga ikhlas kalo masku masuk di sekolah yang lebih bagus dariku. :p
 Jadinya aku kenal teman" baiknya masku di sekolah, tapi masku krg kenal sama teman"ku. yah, karena ada beberapa teman yang sengaja aku sembunyikan dari dia. biar ga djdiin pacar. -o-
haha. :p di SMA sering sekali orang" mengira aku ini ceweknya masku, karena kadang brgkad dn pulang sekolah bareng. kami satu sekolah tapi kita bdua memang gamau boncengan klo ke skolah. lebih asik bawa kendaraan sendiri". faktor utamanya : gamau menimbulkan fitnah. aku ini bukan cweknya dia tapi adiknya! kdua : biar aku bisa mbolang kalo pulang sekolah. haha
secara akademis aku (katanya) lebih unggul dari masku, tapi jika dilihat dari faktor keberuntungan jelas dia yang lebih unggul (entahlah, aku memang suka dbikin marah dewi fortuna). tapi ketika aku mulai beranjak dewasa, aku ga iri lagi liat masku lebih unggul dari aku, mulai bisalah mikir positif dari semua jalan hidup yang sudah tertuliskan untukku. dan sekarang kami sedang menjalani masa kuliah di kampus yang berbeda. dia di UNIV aku di SEKOLAH TINGGI. dia di desain aku di ekonomi. dia (terpaksa) aktif di organisasi, aku (masih) ga aktif di organisasi. dia masih sibuk nyari pacar, aku udah leha-leha punya pacar. HAHA! aku dan masku ini kayak dua sisi magnet yang ga pernah bisa bersatu. tapi lihat jika kami berdua sudah bersebalahan. ga semuanya diisi dengan pertengkaran, malah sebaliknya.. :)

tanggal 25 September 2001 lahirlah sang adek. sepertinya adekku ini adalah hasil eksperimen yang terbaik. dia cantik, lemah lembut tapi... ya gitulah, ada jg kekurangannya. hihi. beda sih memang sama aku. beda banged malah. kalo aku jemput dia sekolah gitu temannya pada tnya "itu pembantumu ya dif?) JLEB! T.T yahh. nama adekku ANNISA DIFA TAHNIA. islami banged namanya.. cantik seperti anaknya.. :) itu nama buatan aku,ibu dan ayah.. :D
cuma aku kadang heran, sifat adekku ini darimana sih datangnya. ayahku tegas, ibuku teramat sangat tegas sampe gabisa dilunakkan, adekku lemah lembut ga ada tegas"nya sama sekali, apalagi mbaknya luar biasa tegasnya (baca:keras kepala).. -_____-
adekku ini koloninya masku. sukanya bikin aku marah, yuhuuu, mereka itu pasangan jahil. >.<
gatau juga kenapa aku bisa sepemarah ini. -o-

kalo kami bertiga muncul, jelaslah bisa ditebak sapa yang kalah, GUE! aku ga punya sekutu... T___T
dan siapa penonton yang paling bahagia melihat aku tersiksa? AYAH! darisini aku tau siapa orang tuaku yang punya sifat jahil. ya si tukang ketawa itu. -___-

aku sangat mencintaiku keluargaku ini. kami berlima seperti sahabat bukan sekedar keluarga biasa. kami menjadi sangat menyatu kalo sudah berlima. usia orang tua kami yang masih muda dipadu dengan sifat anak"nya yang juga masih muda menjadikan kami kompak! :D
kalo masku suka main xbox, ayah jadi lawan paling tangguhnya. kalo mas suka modif motor, ayah jadi banknya. U.U
kalo adekku suka belanja, ibuku jadi shopping partner terbaiknya. kalo adekku suka kluyuran, umiku jadi sopirnya (lho*) :p
kalo aku suka marah, ibuku jadi debater yang tak terkalahkan. kalo aku suka berontak, ibuku jadi palu godamnya! (this is weird!) >.<
salah satu hobby keluargaku adalah malam mingguan yang diisi dengan kuliner dan watching movie di mall. :D

sekilas orang yang melihat keluargaku adalah keluarga yang sempurna, tapi mereka juga tidak tau apa yang terjadi di dalamnya. ga jarang kami berperang. lagi" karena ortu dn anaknya masih sama" muda. jadi LABIL. GA ADA YANG MAU NGALAH. ini fakta lhoo.. tapi kami berlima bukan tipe orang yang suka "nggondok lama". ada masalah pasti ruame, tapi klo udah beres yauda, ngakak lagi. ga jarang juga keluargaku nyaris jatuh dari ujung tombak. tapi alhamdulillah kami masih bisa bersatu hingga saat ini. semoga untuk selamanya.. iyaa.. selamanya, tidak hanya di dunia ini, tapi di akhirat juga.. amin.. :)

untuk saat ini memang kami masih tergolong anak" manja. kami masih belum berpenghasilan, yang ada menghabiskan penghasilan orang tua. (astagfirullah) kami sadar kami tau itu, tapi apa kata orang tuaku ketika aku tidak menyampaikan keinginanku tentang sebuah kebutuhan.. mereka bilang, "kalo ada apa2 yang kamu butuhin itu ngomong. gausa diem aja gitu. semua orang tua itu selalu berusaha memenuhi kebutuhan anaknya." dan kata-kata mereka yang selalu aku ingat itu.. "ayah sama ibu udah cukup jadi orang susah dulu. jadi kami merintisnya dari kalian. usahakan yang terbaik untuk hidup kalian biar kalian bisa hidup bahagia dunia dan di akhirat kelak, jangan sampai kalian merasakan susah kyk ayah sama ibu dulu.." itu yang jadi motivasi hidupku selama ini.
sedih rasanya kalo ingad banyak sekali kegagalan yang sudah aku lakukan. aku belum bisa membuat mereka bangga. tapi jalanku (insya Allah) masih panjang, semoga aku dapat memberikan sedikit kebanggaan dalam hati mereka dan dapat membalas semua kebaikan mereka.
amin. amin ya Robbal Alamin..

Allah telah menetapkan agar kalian tidak beribadah melainkan kepada-Nya; dan hendaklah kalian berbakti kepada kedua orang tua.” (Al-Israa : 23)

Berbakti kepada kedua orang tua adalah jihad.
 
Abdullah bin Amru bin Ash meriwayatkan bahwa ada seorang lelaki meminta ijin berjihad kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Beliau bertanya, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” Lelaki itu menjawab, “Masih.” Beliau bersabda, “Kalau begitu, berjihadlah dengan berbuat baik terhadap keduanya.” (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

 Taat kepada orang tua adalah salah satu penyebab masuk Surga.
 
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Sungguh kasihan, sungguh kasihan, sungguh kasihan.” Salah seorang Sahabat bertanya, “Siapa yang kasihan, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Orang yang sempat berjumpa dengan orang tuanya, kedua-duanya, atau salah seorang di antara keduanya, saat umur mereka sudah menua, namun tidak bisa membuatnya masuk Surga.” (Riwayat Muslim)
Beliau juga pernah bersabda:
Orang tua adalah ‘pintu pertengahan’ menuju Surga. Bila engkau mau, silakan engkau pelihara. Bila tidak mau, silakan untuk tidak memperdulikannya.” (Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, dan beliau berkomentar, “Hadits ini shahih.” Riwayat ini juga dinyatakan shahih, oleh Al-Albani.) Menurut para ulama, arti ‘pintu pertengahan’, yakni pintu terbaik.

Keridhaan Allah bergantung pada keridhaan kedua orang tua. Kemurkaan Allah, bergantung pada kemurkaan kedua orang tua.”

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Barangsiapa yang ingin rezkinya diperluas, dan agar usianya diperpanjang (dipenuhi berkah), hendaknya ia menjaga tali silaturahim.” (Al-Bukhari dan Muslim)

yya Allah, semakin bertambah umurku semakin berkurang kuota untukku bernafas di dunia ini, bantulah hamba untuk berubah menjadi lebih baik disetiap harinya,bantulah hamba menjadi anak berbakti kepada orang tua, memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi sehingga memberikan cahaya untuk meraih rejekimu yang halal . Tuntunlah hamba dan keluarga hamba di jalanMu yang benar. hingga kelak kami bertemu kembali dan abadi di surgaMu. amiiiiinnn.. :')

No comments:

Post a Comment