rumit,sulit dan pahit (something new II)

my second something new.. :)

sejak kecil ibuku sudah menanamkan sifat mandiri kepadaku.
dan aku ingat selalu kata"nya, "besok kamu harus bekerja, punya penghasilan sndri. itu baru wanita yang hebat. yang tak begitu mengganggu suami.."

awalnya ak bingung apa maksudnya
tapi, ini dunia baru

dimana kita dituntut untuk selalu aktif, yang pasif kalah.
dimana kita bersaing untuk mendapatkan sesuatu, tidak hanya menunggu.
dimana kita harus berlaku tidak hanya berpangku..
aku tidak boleh hanya berpangku tangan kepada suami, aku harus punya penghasilan sndiri agar hidupku lebih makmur..
tidak perlu meminta suami ketika orang tua atau saudaraku membutuhkan biaya..
itu yang ada dibenakku saat ini.

kebali menjadi evaluasi diri..
aku nyaris 20 tahun
aku memiliki segalanya,
keluarga bahagia, hidup berkecukupan, pendidikan, dan agama.
tapi tunggu...
semua itu adlaah faktor pendukung untuk kehidupanku selanjutnya.
bagaimana jika Allah mengambil salah satunya (walaupun dengan sangat saya tdk meminta hal itu)
tanpa orang tua, aku bukan apaa", hidupku takkan brkecukupan.
ak bukan seorang anak yang berpenghasilan
tapi semua berbeda;
aku bukan lagi seorang anak, aku beranjak dewasa.
bagaimana jika titelku sekarang berubah,
perempuan bernajak dewasa yang memiliki usaha?
waw, sepertinya keren.

mulailah ak mengajukan proposal kepada bos besar, si aby, ayahku bankku.
eh* :p
proposal disetujui, yah namanya juga 'bank'ku, pastilah tidak cuma-cuma modal itu dberikan, bantak persyaratan yang harus ak penuhi.

ak mncoba usaha kecil"an selain usaha clothinkku.
usaha online shop
khusus fashion cewek

dan sampai saat ini ak masih belum bisa mnjalankannya dengan mulus
rumit, sulit dan pahit. -____-

supplier..
yahh
lagi" supplier
itu masalah pertamaku dan sampai saat ini belum menemukan jalan yang tepat
kedua adalah kurangnya modal .

banyak yang harus ku pikirkan.
dr supplier termurah yang tanpa minimum order dan bisa retail.
dr kepercayaan yang harus ku bangun untuk supplierku itu, jangan" tukang boong lagi.
lalu pengiriman barang
lalu bagaimana cara mmbangun kepercayaan customer padaku.
bagaimana cara mematok harga murah yang bisa mmbuat ku senang dan customer senang?
arghhh..
ak bingung

kadang aku mulai putus asa dengan smua ini
banyak sekali pemikiran yang tak tertempuh jalannya.
tapi aku tidak boleh begitu..

aku akan terus berusaha mncari jalan keluarnya
akan selalu ada jalan untuk tujuan yang mulia..
Ak percaya rencana Allah selalu indah.
:)

entah mengapa aku selalu kesulitan menulis judul daripada isinya..
hmm
apa judul yg bgus untuk post yg ini?
-_____________-